26 November 2017

BAHAGIA, UJIAN dan CARA PANDANG


Dalam perjalanan hidup, setiap manusia memiliki jalan cerita hidup masing², ada tangis, tawa, suka maupun duka.  Setiap insan walau adegannya berbeda tapi pasti pernah mengalaminya, pernah merasakannya
.
Demikian pula dengan saya. Masa kecil dihina,  remaja dipandang sebelah mata, berkeluargapun pernah mengalami kegagalan. Hingga suatu saat saya bertanya pada Tuhan "kapan semua ini berakhir? kapan saya bahagia ? Kenapa saya gak sebahagia orang lain?"
.
Saat semua pertanyaan² itu muncul, saya lupa bahwa setiap manusia itu punya jalan cerita hidup masing², saya lupa bahwa dibalik kebahagian orang lain ada cobaan² tertentu yang Tuhan beri padanya,  hanya saja saya tidak mengetahuinya karena mereka pandai menutupinya atau karena Tuhan pandai menutup aib² mereka sehingga mereka terlihat bahagia. Saya hanya melihat dari satu sisi tanpa melihat dari sudut pandang yang lain.
.
Maka tak ada alasan lagi untuk saya iri pada kehidupan orang. Bukankah setiap orang punya ujian dan cobaannya masing² ? Dan bukan kah hidup itu seperti roda yang berputar? Bukankah kita sering melihat baik langsung maupun melalui media
berapa banyak orang yang terlihat bahagia minggu lalu tapi hari ini nampak tak bahagia karena berbagai masalah yang menimpanya?
.
Jika hari ini kita tak bahagia itu karena beberapa waktu yang lalu kita mengambil suatu keputusan yang mengakibatkan hari ini kita tak bahagia,  pun sebaliknya hari ini kita bahagia itu karena konsekwensi dari keputusan yg kita ambil beberapa waktu sebelumnya.
Takdir tak dapat kita rubah tapi kita bisa merubah nasib esok hari dan masa depan kita. Jika Tuhan telah menakdirkan pada kita tentang sesuatu maka selayaknya kita jangan membandingkan dgn takdir orang lain sebab akan mengakibatkan kita tidak bersyukur. Yakinlah bahwa Tuhan tidak menciptakan sesuatu dengan sia².
Malulah kita pada cicak yg tak bersayap tapi tak pernah protes pada Tuhan kenapa makanannya nyamuk yg bersayap.
.
Pada akhirnya
Hidup itu seperti air,  Hambar tak berasa. Kitalah yang memberinya rasa asin, pahit, manis atau rasa asam. Ciptakan bahagia itu dengan tidak membandingkannya dgn orang lain sebab Tuhan memberi bahagia pada setiap insan dengan berbagai ujiannya masing².

~dariku AL~

0 komentar: