04 November 2014

Wanita Perkasa, Pekerja Kuli Bangunan

Raden Adjeng Kartini adalah seorang pahlawan wanita yang berjasa dalam mengangkat derajat kaum perempuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercinta ini. Dengan jasa dan pengorbanan Kartini itulah sehingga kaum perempuan dapat mengangkat derajat dan martabatnya setara dengan kaum Pria. 

Di era sekarang ini prestasi dan keterampilan yang ditunjukkan oleh kaum wanita sudah memunculkan anggapan bahwa wanita dan Laki-laki tidak banyak terdapat perbedaan. Anggapan tersebut dapat kita lihat ketika  Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla   mengumumkan kabinet yang diberi nama Kabinet Kerja pada tanggal 26 Oktober 2014 pukul 17.00 WIB. Diantara para menteri yang di umumkan tersebut terdapat Delapan orang Menteri yang berasal dari kaum perempuan. Ini menandakan bahwa kaum perempuan telah dapat mensejajarkan dirinya dengan kaum pria. 

Demikian pula halnya dengan para kuli bangunan, yang mengerjakan sebuah bangunan Aula di samping Kantor saya. Secara umum, pekerjaan kuli bangunan biasanya identik dengan kaum pria, namun ini tidak. Para kuli bangunan yang mengerjakan proyek pembangunan Aula disamping kantor saya tersebut terdapat beberapa kuli bangunan dari kaum perempuan, dengan mengerjakan pekerjaan yang sama dengan kaum pria, seperti mengecor, mengaduk semen, mengangkat batu dan lain sebagainya. "Hasil kerja wanita-wanita itu bagus pak, bahkan lebih bagus dari pria, pekerjaan mereka rapih" ungkap seorang mandor. 

Terlepas dari kasar atau tidaknya pekerjaan seorang kuli bangunan, dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa kaum wanita juga bisa melakukan pekerjaan yang lazimnya dilakukan oleh kaum pria. bahkan hasilnya lebih rapih dan bagus dibanding dengan hasil kerja kaum pria.  





Catatan :

Inilah wanita-wanita perkasa, wanita-wanita pekerja keras.  Mereka melakukan pekerjaan tersebut dengan keikhlasan dan keinginan sendiri untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya. Sementara kita yang sudah diberi lebih oleh Tuhan terkadang masih kurang bersyukur.  Hasil kerja mereka bagus dan rapih, tidak kalah dengan kaum pria.  

Mereka memberi makan anak-anaknya dengan uang HALAL, betul-betul dari hasil cucuran keringat mereka. Semoga rezqi yang mereka dapat menjadi BERKAH dan menjadi darah dan daging bagi anak-anak mereka, sehingga menjadi anak-anak yang berbakti kepada orang tuanya serta dapat membanggakan orang tuanya kelak dikemudian hari.
 Amiin.